TERNATE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Babullah Maluku Utara mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Maluku Utara pada dua hari kedepan.
Peringatan tersebut berlaku mulai 30 November hingga 02 Desember.
"Terpantau adanya sirkulasi Eddy di wilayah perairan Maluku Utara dan di prediksi menguat jadi tekanan rendah yang memicu tarikan angin di wilayah sekitarnya." demikian kata Prakirawan BMKG Maluku Utara, Satria Kridha Nugraha lewat rilis yang disampaikan ke Suara Indonesia.co.id, Sabtu (28/11/2020).
Fenomena tersebut mengakibatkan beberapa wilayah perairan di Malut mengalami peningkatan kecepatan angin hingga 35 knot dengan pola angin umumnya bertiup dari barat dengan kecepatan 5 - 20 knot.
Kondisi tersebut menurut BMKG, mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 hingga 2.5 meter yang berpeluang terjadi di laut Halmahera dan timur Halmahera.
"Masyarakat dan kapal kapal yang melakukan aktivitas di perairan sekitar Malut dan daerah yang tercantum dalam daftar wilayah masuk peringatan dini agar mempertimbangkan kondisi tersebut," warning prakirawan BMKG.
Peraian yang berpeluang terjadi gelombang yang lebih tinggi kisaran 2.5 hingga 4.0 meter diantaranya perairan Halmahera Barat, Perairan Ternate - Pulau Batang Dua, Bacan, Obi, Kepulauan Sula bagian Utara, perairan utara Halmahera dan Samudra pasifik utara Halmahera.
Karena potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. BMKG menghimbau masyarakat selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan transportasi laut. (uci)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi