TERNATE - Intensitas hujan sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan petir diprediksi masih akan terjadi selama beberapa hari kedepan di wilayah Maluku Utara dan sekitarnya.
Berdasarkan update peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Maluku Utara, Senin (30/11/2020) curah hujan rendah hingga tinggi terjadi merata di seluruh wilayah Maluku Utara hingga tiga hari kedepan.
"Terpantau adanya pertemuan masa udara di Malut yang menyebabkan timbulnya banyak terbentuknya awan hujan." terang Prakirawan BMKG malut, Justia kepada suara indonesia.co.id Senin (30/11/2020).
Hal tersebut menyebabkan potensi terjadinya awan Cumulonimbus atau awan CB yang memungkinkan angin puting beliung. Kemunculan awan cumulonimbus atau gumpalan awan gelap yang bisa menjadi pertanda akan terjadi hujan badai disertai angin kencang.
"Ada potensi terbentuknya awan CB, karena termasuk dalam pertumbuhan awan awan hujan." jelas Justia lagi.
Pantauan suara indonesia.co.id hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kota Ternate, Senin (30/11/2020) pagi ini menyebabkan pohon dengan ukuran besar tumbang di jalan Pemuda Salero tepatnya depan warung remaja ayam kalasan menimpa sebuah rumah. Hal yang sama juga terjadi di daerah Akeboca Ternate, sejumlah pohon tumbang mengenai rumah warga.beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Prakirawan BMKG menambahkan terpantau adanya peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 50 kilometer perjam.
"Dihimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan mencermati informasi terkait cuaca dan tinggi gelombang. Hujan disertai angin berdampak terjadinya banjir, tanah longsor dan pohon tumbang." himbau Prakirawan BMKG malut. (uci)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi