SUARA INDONESIA HALMAHERA

Jelang STQ Nasional, Gubernur Malut Tinjau Pembangunan Masjid Raya Assaful Alkhairaat Sofifi

- 01 February 2021 | 18:02 - Dibaca 313 kali
Peristiwa Daerah Jelang STQ Nasional, Gubernur Malut Tinjau Pembangunan Masjid Raya Assaful Alkhairaat Sofifi
Gubernur Maluku Utara saat meninjau Pembangunan Masjid Raya Assaful Alkhairaat Sofifi

SOFIFI - Untuk lebih jelas terkait  progres pembangunan Masjid Raya Assaful Alkhairaat yang beralamatkan di Jalan Raya 40 Bundaran Bal-bar Sofifi. Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) KH.Abdul Gani Kasuba melakukan peninjauan langsung dalam rangka kesiapan STQ tingkat Nasional yang dipusatkan di Sofifi.Senin (01/02/2021)

Gubernur Malut KH.Abdul Gani Kasuba  menyampaikan bahwa nama  dari Masjid Raya Assaful Alkhairaat tersebut diambil dari Alquran Surah As-Saff yang artinya kebaikan kemudian digabungkan dengan kata Alkhairaat yang artinya” banyak kebaikan.” Oleh karenanya,Gubernur berharap agar masjid yang di bangun itu selesai sebelum Hari H.sehingga dapat di pakai kegiatan STQ tingkat Nasional.

Lanjutnya,bahwa dengan adanya Sofifi sebagai tuan rumah perayaan STQ tingkat nasional,perlu adanya kesiapan yang matang karena nantinya Masjid tersebut bakal diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Bangunan seluas 80 x 80 Meter persegi ini ditangani PT. Anugerah Lahan Baru. Hingga memasuki 2021 ini, pengerjaan fisik bangunan Masjid berlantai dua ini dikatakan oleh Dirut. PT. Anugerah Lahan Baru, Athosuddin Daulay kejar target hingga lima bulan kedepan.

Atho menambahkan,target pembangunan Masjid ini mau tidak mau harus selesai dalam waktu yang telah ditentukan. " kita target hingga lima bulan mendatang harus sudah rampung. Untuk pekerjaan saat ini terkonsentrasi pada spot-spot design persiapan STQ nanti. 

Lanjutnya, persiapan STQ 2021.Sementara material sendiri diakui Atho semua bahan dikirim langsung dari Jakarta dan Surabaya."Pembangunan Masjid Raya lanjutan ini bersumber dari APBD 2020. Untuk arsitektur bangunan sendiri lebih fokus pada kearifan lokal, ini juga merupakan salah satu konsep dari Pemda Malut sebagai salah satu ikon Kota Sofifi,"ujarnya.

Proyek ini sendiri menelan anggaran hingga 47.987.163.000 rupiah dengan waktu pelaksanaan 334 hari kalender dengan nilai anggaran yang cukup besar,masyarakat Maluku Utara dan khususnya Sofifi tentu berharap pembangunan Masjid Raya ini benar-benar pekerjaannya sesuai juknis dan target,sehingga konstruksi bangunannya kuat dan kokoh.karena Masjid adalah salah satu kebanggaan masyarakat Maluku Utara karena berada di Ibu Kota Propinsi.(yudi)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya