TOBELO- Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara mendesak Gubernur Maluku Utara agar memilih Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Maluku Utara Santrani Abusama sebagai Pjs Bupati Halmahera Utara.
Sekertaris KNPI Halmahera Utara, Yosafat Kotalaha mengatakan, desakan dipilihnya Santrani sebagai Pjs Bupati Halmahera Utara karena dinilai dirinya mempu mempercepat pembangunan infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir bandang yang terjadi belum lama ini.
Dirinya juga meminta, Gubernur untuk lebih selektif dalam memilih Pjs.Bupati yang di beberapa daerah.
Untuk itu dia meminta agar Gubernur dapat mempertimbangkan kembali nama nama calon yang masuk dalam daftar seleksi Pjs. Bupati Halmahera Utara.
"Kami meminta agar Santrani jadi Pjs. Bupati Halut dengan pertimbangan kondisi yang di alami beberapa wilayah pasca bencana banjir infrastruktur berupa Jembatan hancur serta perlu adanya Normalisasi sungai di sejumlah titik. nah, ini butuh sentuhan tangannya," ungkap Yosafat di Kediamannya.Jumat (05/02/2021)
Diketahui ada 18 nama yang masuk dalam seleksi Pjs.Bupati. Masing masing Kabupaten memiliki 3 calon untuk di seleksi.Berikut nama nama calon Pjs. Bupati di 6 wilayah di Maluku Utara :
1.Kota Ternate: Imam Makhdy, Hasim Daeng barang dan Fahrudin Tukuboya
2.Tidore Kepulauan: Armin Zakaria, Salmin Jadi, Idrus Assagaf.
3.Halmahera Barat: Nirwan MT.Ali, Faisal Rumbia, Ridwan Hasan
4. Halmahera Utara: Safrudin Djuba, M Rizal Ismail, Sukur Lila
5.Kepulauan Sula: Samsudin Banyo, Bambang Harmawan, Burhan Mansur
6.Taliabu: Santani Abusama, Irwanto Ali dan Muhamad Hi.Ismail. (SL)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi