TERNATE - Polda Maluku Utara (Malut) menghimbau para pendukung, tim pemenangan dan simpatisan Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2020 untuk tidak melakukan aksi yang menimbulkan kerumunan massa.
Terlebih melakukan aksi konvoi untuk meluapkan kegembiraan karena paslonnya unggul di penghitungan cepat atau quick count yang sementara berlangsung.
"Tidak melakukan euforia yang berlebihan dengan arak arakan dan konvoi maupun tindakan berkerumun." tegas Kabid Humas Polda Malut, AKBP Adip Rojikan.
Pantauan Suara Indonesia.co.id masih terjadi aksi arak arakan dan konvoi yang dilakukan para tim pendukung paslon yang unggul melalui Quick Count, Rabu (09/12/2020) malam kemarin. Aksi konvoi seperti yang terlihat di jalan perempatan Maliaro dan sejumlah jalan Pahlawan Revolusi.
Imbauan tersebut disampaikan mengingat Pilkada Serentak 2020 digelar di tengah pandemi virus covid-19, untuk itu pihak kepolisian dan TNI akan menindak tegas apabila kedapatan massa yang berkonvoi.
"Situasi kamtibmas di Malut masih dapat dikendalikan pasca pemungutan suara. Untuk itu mari kita sama sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif." kata Kabid dalam keterangannya, Kamis(10/12/2020). (uci)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi